Pages

soni andia wahyudi. Diberdayakan oleh Blogger.

aku yang apa adanya

Cari Blog Ini

Senin, 05 Januari 2015

cara mecangkok pohon mangga

Pemahaman Dasar Pencangkokan

cara-pencangkokank-buah-mangga-manis Mencangkok adalah teknik pengembangbiakan tanaman yang menggunakan organ vegetatif tanaman karena kualitas buahnya terjaga sama seperti induknya. Dalam proses pencangkokan hendaknya lapisan kambium batang dihilangkan. Kambium berperan besar dalam membentuk xylem dan floem, dengan dibersihkannya lapisan kambium pada waktu penyayatan maka zat-zat makanan ataupun segala sesuatu yang berasal dari daun-daun di bagian atas sayatan tidak mengalir ke bawah sayatan atau akar yang nantinya akan terjadi penumpukan auksin dan karbohidrat dan dengan media tanah yang digunakan auksin dan karbohidrat akan menstimulir timbulnya akar pada batang di bagian atas sayatan. Pencangkokan sebaiknya dilakukan pada musim hujan sehingga akan membantu dalam menjaga kelembaban media sampai berakar. Pembuatan cangkok pada satu pohon tidak bisa dilakukan dalam jumlah banyak, karena akan mengganggu atau merusak pohon tersebut

  Peralatan Untuk Pencangkokan

Sebelum melakukan pencangkokan sebaiknya persiapkan dulu beberapa alat perlengkapan sebagai berikut :
  1. Pisau yang kuat dan tajam
  2. Serabut kelapa atau plastik keresek
  3. Tali atau karet ban dalam bekas
  4. Paku panjang 10 cm
  5. Ember atau apa saja media lain untuk menampung air
  6. Kursi/tangga/steger, jika cabang terlalu tinggi
  7. Campuran tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1:1:1

Langkah Langkah Mencangkok

  1. Pastikan bahwa induk semang tanaman adalah dari varietas unggul
  2. Tentukan cabang yang lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat untuk mandiri, kira kira berdiameter 3 cm
  3. Kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
  4. Buanglah kulit antara keratan tadi
  5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi
  6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu
  7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yang sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan
  8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat
  9. Buatlah lubang lubang untuk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik)
  10. Siram air sampai air menetes dari cangkokan
  11. Siram setiap pagi dan sore dan menjaga kelembaban
  12. Setelah akarnya banyak potong dari induknya, dipisahkan dan tanam di tempat yang telah ditentukan
  13. Menunggu hasil cangkokan hingga keluar akar selama 4-6 minggu baru cangkok siap untuk dipindahkan. Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat seperti akar telah keluar dari pembungkus atau pembalutnya maka, potong tanaman dair induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak. Kurangi daun dan ranting, sisakan beberapa lembar daun saja untuk mengurangi penguapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Total Tayangan Halaman

Blogroll

Translate

About